Daftar isi konten
Hampir semua obat, baik obat asam urat, obat nyeri, obat batuk, dan jenis obat lainnya memiliki efek samping selama masa penyembuhan. Meski sudah terdaftar BPOM dengan legal, Anda tetap wajib mewaspadai beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan saat mengonsumsi obat. Apalagi untuk jenis penyakit asam urat yang kondisinya mungkin tak jauh berbeda dengan syaraf terjepit, sehingga perlu penanganan yang ekstra.
Efek Samping Obat Apotek untuk Asam Urat
Apa saja yang bisa menjadi efek samping dari obat asam urat yang dijual di apotek? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini
Indometasin atau Indomethacine
Obat ini merupakan jenis obat nonsteroid dan anti inflamasi. Umumnya diberikan dalam dosis awalnya yakni 25 miligram sembari dilihat perkembangannya lebih lanjut. Efek samping yang ditimbulkan biasanya kepala terasa pusing, mengantuk, diare, dan mood swing yang terjadi tanpa disadari.
Ibuprofen
Ibuprofen jadi salah satu obat asam urat yang juga memiliki anti inflamasi. Dosis paling rendah yang diberikan yakni 200 miligram dan dikonsumsi tiga kali dalam sehari. Efek samping yang mungkin terjadi yakni mual, muntah, diare, hingga ruam kulit.
Ketoprofen
Obat satu ini umumnya digunakan sebagai upaya mencegah nyeri sendi di bagian lutut. Efek samping yang mungkin dirasakan yakni adanya gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala dan mudah mengantuk. Dengan pemberian dosis 50 miligram sekali minum, angka ini sangat aman untuk digunakan,